قال صلى الله عليه وسلام لاتزال طائفة من أمتى ظا هرين على الحق لا يضرهم من خذلهم حتى يأتى أمر الله رواه مسلم Berkata Rasulullah Shallallohu 'alaihi wassalam : "Akan senatiasa ada sekelompok dari umatku yang dhahirnya diatas al-haq, tidak akan memudhorotkan mereka orang yang tidak menolong mereka, sampai datang urusan Allah."قال صلى الله عليه وسلام اذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم ولا تزال طائفة من أمتى منصرون لايضرهم من خذلهم حتى تقوم الساعة صحييح رواه أحمد Berkata Rasulullah Shollallohu'alaihi wassalam : "Jika telah rusak ahlusy syam maka tidak ada kebaikan pada kalian, dan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang ditolong, tidak memudhorotkan mereka orang yang tidak menolong mereka sampai datangnya hari qiyamat."

SIAPA HADDADY ? (edisi revisi)


KARAKTER HADDADIYYAH MAR’IYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH
(REVISI)

Diidzinkan Penyebarannya Oleh:
Fadhilatusy Syaikh ‘Allamah Abu Abdirrohman Yahya bin Ali Al Hajuriy
حفظه الله ورعاه

Dengan Kata Pengantar Dari:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis dan Penerjemah:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه

Judul Asli:
“Shifatul Haddadiyyatil Mar’iyyah Fi Munaqosyatin ‘Ilmiyyah”

Terjemah Bebas:
“Karakter Haddadiyyah Mar’iyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah”

Diidzinkan Penyebarannya Oleh:
Fadhilatusy Syaikh ‘Allamah Abu Abdirrohman Yahya bin Ali
Al Hajuriy
حفظه الله ورعاه

Dengan Kata Pengantar Dari:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis dan Penerjemah:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy




PENGANTAR PENERJEMAH
الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله اللهم صل وسلم على محمد وآله أجمعين، أما بعد:
            Sesungguhnya tuduhan ahlul bathil terhadap Ahlussunnah yang kokoh memegang kebenaran tidaklah berhenti. Di antaranya adalah tuduhan sebagai pengikut aliran haddadiyyah. Ini merupakan tuduhan yang sangat keliru dan tidak boleh dibiarkan meracuni umat. Bukan karena Ahlussunnah takut dijauhi umat atau takut tidak laku. Ahlussunnah sudah terbiasa hidup sebagai ghuroba, yang dianggap asing dan aneh oleh manusia, bukan karena Ahlussunnah berbuat bathil, tapi karena umat banyak yang tidak tahu kebenaran. Hanya saja dakwah harus terus disampaikan, dan tuduhan palsu harus dibantah agar umat tidak semakin jauh dari sumber-sumber dakwah yang benar yang bisa menyebabkan mereka semakin jauh menyimpang dari jalan yang bisa menyampaikan ke Jannah.
            Dari sisi lain, sebagian ahlul bathil menuduh Ahlussunnah sebagaikelompok yang sombong. Ini juga pemahaman yang terbalik. Ahlussunnah yang sejati adalah orang yang paling mau tunduk dan merunduk kepada kebenaran, sekalipun bertentangan dengan keinginan dan selera pribadi. Justru ahlul bathil itulah yang menyombongkan diri di bumi Alloh, tidak mau merendahkan diri pada ketentuan syariat Alloh karena bertentangan dengan selera pribadi, atau adat, atau gaya hidup orang kafir, atau madzhab yang keliru.
            Risalah yang ada di hadapan para pembaca ini tampil kembali dengan judul yang telah disesuaikan oleh Syaikh kami Yahya Al Hajuriy حفظه الله :
“Karakter Haddadiyyah Mar’iyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah”
dan isinya telah saya saring kembali, sesuai dengan bimbingan beliau dan para ulama yang lain. Tentu saja kesalahan yang bersifat manusiawi akan masih tersisa, maka semoga Alloh mengampuni sang penulis dan para pembaca semuanya. Dan semoga Alloh melimpahkan berkah-Nya pada usaha yang sederhana ini.
Risalah ini saya tampilkan kembali di antaranya adalah untuk memenuhi permintaan sebagian ikhwah di tanah air agar saya membantah tulisan si penakut yang menampilkan identitas diri sebagai Abdullah bin Abdurrohman yang berjudul “Kini Mereka Bukan Salafiy Lagi”. Gaya si penulis itu sangat mirip dengan model Abdul Ghofur Malang. Pantas saja jika si Abdullah ini diberi inisial AGM.
Kemudian juga saya meminta maaf kepada para pembaca بارك الله فيكم karena belum bisa memenuhi permintaan untuk menulis topik-topik seputar hukum Idul Fithri, karena kesibukan melaksanakan tugas menghadapi serangan ahli ahwa terhadap Salafiyyin terutama Darul Hadits Dammaj, semampunya. Dan tentu saja hal itu juga disebabkan oleh kekurangan ilmu dan tenaga saya.
Kemudian saya menyampaikan syukur kepada para ikhwah yang telah memenuhi permintaan saudara-saudara kita kaum Muslimin untuk menampilkan topik-topik tersebut sehingga diharapkan bisa menghapus dahaga dan menutup kekurangan dalam bab ini. Hanya Alloh saja yang memberikan taufiq, dan kepada-Nya kita mohon pertolongan dan kemudahan.
            Selamat menyimak.

Seruan Jihad Fi Sabilillah Dari Asy Syaikh Yahya bin AliAl Hajuriy حفظه الله


Seruan Jihad Fi Sabilillah
Dari Asy Syaikh Yahya bin AliAl Hajuriy حفظه الله
Terkait dengan Serangan dan Blokade Yang Dilakukan Oleh Hutsiyyun Rofidhoh Terhadap Dammaj
(Bulan Dzul Hijjah 1434H)



Diterjemahkan Oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy
Semoga Alloh memaafkannya





بسم الله الرحمن الرحيم
          الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أما بعد:
            Maka berikut ini adalah terjemah dari dua fatwa jihad terbaru dari Fadhilatusy Syaikh Al ‘Allamah Yahya bin Ali Al Hajuriy حفظه الله.

Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 1



Karakter Haddadiyyah

Dalam Diskusi Ilmiyyah

(Seri Satu) 






(Komentar terhadap isi Kitab
“Aujuhusy Syibh Bainal Hadadiyyah wa Bainar Rowafidh”
dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah”dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)


Diperiksa Oleh:


Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy


Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما


Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy
Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه

Karakter Haddadiyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 2



Karakter Haddadiyah

Dalam Diskusi Ilmiyyah




(Komentar terhadap isi Kitab “Aujuhusy Syibh Bainal Hadadiyyah wa

Bainar Rowafidh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)

(Seri Dua)

Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 3

KARAKTER HADDADIYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH

(Bagian tiga)



Komentar terhadap isi Kitab

“Aujuhusy Syibh Bainal Hadadiyyah waBainar Rowafidh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” 
dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)

(BagianTiga)



Diperiksa Oleh:

Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy

Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy

Al Hajuriy Al Yamaniy

حفظهما الله ورعاهما



Penulis:

Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه


Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 4

KARAKTER HADDADIYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH

(Bagian empat)


 Komentar terhadap isi Kitab
“Aujuhusy Syabah Bainal Hadadiyyah waBainar Rowafidh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432H

Diperiksa Oleh:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه

Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 5




KARAKTER HADDADIYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH

(Bagian lima)



Komentar terhadap isi Kitab
“Khuthurotul haddadiyyatil Jadidah Wa Aujuhusy Syabah Bainaha Wa Bainar Rofidhoh”
dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H
 

Diperiksa Oleh:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه

Karakter Haddadiyyah Dalam diskusi ilmiyyah 6


KARAKTER HADDADIYYAH

DALAM DISKUSI ILMIYYAH

( Bagian enam ) 


Komentar terhadap isi Kitab
“Khuthurotul haddadiyyatil Jadidah Wa Aujuhusy Syabah Bainaha Wa Bainar Rofidhoh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H

Diperiksa Oleh:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه


Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 7


KARAKTER HADDADIYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH

(Bagian tujuh)



(Komentar terhadap isi Kitab “Khuthurotul haddadiyyatil Jadidah Wa Aujuhusy Syabah Bainaha Wa Bainar Rofidhoh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)
Diperiksa Oleh:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه


Karakter Haddadiyyah Dalam Diskusi Ilmiyyah 8


KARAKTER HADDADIYYAH
DALAM DISKUSI ILMIYYAH

( Bagian Delapan )




(Komentar terhadap isi Kitab “Khuthurotul haddadiyyatil Jadidah Wa Aujuhusy Syabah Bainaha Wa Bainar Rofidhoh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)

Diperiksa Oleh:
Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
Al Hajuriy Al Yamaniy
حفظهما الله ورعاهما

Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy
Al Qudsiy Aluth Thuriy
عفا الله عنه